Sains All Stars terbentuk ketika 3 kelas ipa yang mulai beranjak ke kelas XII dan berpencar dari teman” nya di kelas XI. Pas aku naik”an ke kelas XII yang cowo pada nungguin kira” mereka pada dapet kelas yang mana, sekalian nyari temen yang bisa futsal siapa. Akhirnya semuanya berpencar ke kehidupan kelas masing”. Tapi kenangan di kelas XI yang masih melekat membuat mereka bernostalgia dengan teman sekelasnya dulu hingga akhirnya semakin melekat entah dari mana pelekatnya. Pertandingan perdana SAS itu dengan Weka gacoan dari IPS yang bersatu. Selepas buka bersama yang di adakan sekolah, dengan perut yang masih terisi full kami berangkat menuju kandang weka di kavlink. Semua anak SAS hadir di situ menyesakkan lapangan. Kami bermain serius sedikit ketegangan dan candaan, bukan SAS namanya jika tidak memiliki ruang ketawa sendiri hahaha. Setelah 60 menit waktu berjalan SAS menang selisih 1 angkad di banding weka. Yap kemenangan pertama yang kami peroleh optimis menuju masa depan. Walaupun lambat laun kami juga menyadari kami bukan tim yang top tapi entah kenapa terasa kebersamaan yang memenangkan kami. Awal” kami bermain sebutan underdog terasa pantas kami sandang. Terlalu banyak kekalahan yang kami kecup, terasa manis nya kemenangan yang semakin berkurang. Semua tim kami lawan dari yang atlet hingga yang adik kelas. Fluktuatif walau kebanyakan stag dalam keterpurukan. Mungkin kekalahan yang paling berkesan ketika kami melawan anak sarana. Kekalahan yang besar memang melawan tim yang begitu hebat. Terdengar ada atlet yang bermain melawan kami. Entah apa yang kami rasakan tapi aku bangga bisa menghadang atlet tersebut. Solidaritas dan paersahabatan kami terus melekat hingga jika ada pepatah bagai pinang di belah 2 mungkin kami bagai pinang di belah 30 yah dengan spesifikasi yang berbeda” tentunya ada yang ganteng, jago, tinggi, gendut etc. Jersey pertama kami berwana ungu dengan strip pink. Entah ini mungkin karna kami memang cowo lemah atau ingin mempermalukan diri kami, tapi aku akui jersey nya bagus. Kami terus merangkak dari underdog hingga kini mendapatkan kemenangan yang beruntun. Memang sesuatu yang membanggakan dan ternyata bukan hanya skill yang berada di balik kemenangan kami. Motto kami “SPARTAN” yang berarti bermain tanpa lelah menerjang musuh tanpa melupakan kawan melekat erat di sanubari kami. Membuat kami tak pernah patah arang menghadapi musuh” kami. Kerekatan kami antar satu sama lain juga menjadi kunci kemenangan kami. Entah apa yang membuat 20 lebih pria waras sedikit ini begitu erat satu sama lain. Mungkin karna semua yang telah kami lalui suka duka semua curhatan semua malam yang panjang semua ruang ketawa semua semua semuanya yang telah kita lalui yang membuat kami begitu erat.
We Are SAS And We Proud It !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar